Senin, 25 Maret 2019

BELAJAR REVIEW KOMIK

Hai teman-teman...
apa kabar? semoga sehat selalu ya

baca komik suka? xixixi...jawabannya tergantung komiknya dong😊

kebetulan aku suka banget sama komik yang ada hubungannya sama sains. selain gambarnya lucu-lucu, kita bisa tahu sedikit-sedikit tentang pengetahuan sains.
Dari kegemaran membaca komik ini, saya terpikir untuk bikin resensi komik. bisa ga ya?
Lah... belum dicoba kok sudah pesimis. Tulis dulu aja.... terus kirim ke media yang kamu suka.
Diterbitgkan atau tidak itu ga perlu dipikirkan. kalau memang rejeki kita, pasti ga akan kemana. yakin itu....

Resensi ini saya kirim ke Surat Kabar Harian Padang Ekspress....
Hahaha, saya tinggal di Bekasi, kirimnya ke Padang? jauh amat.
Ndak apa, ini jaman emak jaman now πŸ˜„

Resensi yang saya kirim tanggal 15 Maret 2019 ini, berhasil muat di surat kabar harian Padang Ekspress tanggal 24 Maret 2019. Resensinya bisa di baca di bawah ini :



CARA EFEKTIF BELAJAR SAINS UNTUK ANAK

judul                : Gas dan Racun Menakutkan
Penulis             : Shin
Tahun terbit     : 2019
Tebal buku      :  200  hlm
Penerbit           : PT. Elex Media Komputindo
ISBN               : 978-602-04- 8965-0

              
Sains adalah tempat belajar untuk memahami dunia yang kita tempati. Fenonena alam yang tidak dimengerti oleh orang-orang sebelum kita, kini bisa dimengerti setelah kita belajar ilmu sains yang semakin berkembang.
Anak-anak memiliki rasa ingin tahu yang lebih tinggi dibanding orang dewasa. Keingin tahuannya sering dianggap sepele oleh orang dewasa dan anak akan terus bertanya hingga mereka puas dengan jawaban yang diberikan. Bagaimana jika mereka belum  puas dengan jawaban tersebut? Terkadang, beberapa dari mereka tak segan membuktikan rasa ingin tahunya dengan melakukan hal-hal yang dianggap bahaya oleh orang dewasa. Nah untuk mengantisipasi hal negatif tersebut, orang tua sebaiknya memberi sarana yang diperlukan. Salah satu cara dengan memberi bacaan-bacaan yang dikemas dalam bentuk menarik agar anak menyukainya dan tanpa sadar pengetahuan sains mereka telah bertambah. Bukunya dikemas melalui kisah yang seru, lucu, dan menarik. Buku komik memang alternatif yang cocok untuk anak.
Komik berjudul  Gas dan Racun yang Menakutkan ini diterbitkan PT. Elex Media Komputindo,  kelompok Gramedia merupakan komik terjemahan dengan judul asli Scary Poison and Gas, yang kemudian diterjemahkan dalam bahasa Indonesia dengan alih bahasa Suci Anggunnisa Pertiwi.              
Tokoh utamanya adalah Jongi dan Tori. Jongi, si pembuat onar yang super lucu dan penuh rasa ingin tahu. Jika ada Jongi, pasti ada keributan. Ia memiliki ketertarikan dalam hal racun dan gas tetapi pengetahuan tentang itu tidak ada sama sekali. Tokoh utama yang kedua adalah Tori, selalu memakai topi professor meski bukan professor. Ia punya ketertarikan terhadap sains, ketertarikannya lebih tinggi dibanding Jongi dan senang dengan uji coba sains. Tokoh lain, ada Ultra Power Man, Kolonel Duru, Letnan Duri, Peri Bunga, Putri Salju dan Ibu Tiri, juga ada Guru dan murid, Dokkaebi dan Kim Sat Gat.
Komik ini menginformasikan bahwa banyak racun berbahaya di sekitar kita. Ada racun alami, ada juga racun buatan manusia. Contoh racun alami yaitu bisa ular berbisa, jamur beracun, merkuri, timah, lipan, kalajengking, makanan basi, sabun, pemutih dan masih banyak lagi. Jika kita salah makan atau salah bersikap dan bertindak saat menghindari hewan atau benda yang berbahaya bisa membuat nyawa kita terancam. Selain berbahaya, racun juga bisa bermanfaat bagi manusia, misalnya obat yang diresepkan oleh dokter harus sesuai dengan petunjuk dokter agar penyakit segera sembuh. Bagaimana bila kita meminum obat tersebut melebihi dosis yang dianjurkan dokter? Tentu saja menyebabkan racun bagi tubuh.

Di buku  ini, ada cerita lucu tentang akibat mengkonsumsi vitamin secara berlebihan. Kisah vampir, mumi dan zombie. Tokoh utama sebagai vampire, tentu saja Jongi. Ia mencari peti matinya yang ternyata digunakan oleh Mumi Tori. Ketika ditanya, mengapa vampir Jongi bisa lupa dengan letak peti matinya? ia menjawab, matanya sedang rabun. Mumi Tori membantu Vampir itu dengan memberi vitamin A. karena ingin segera sembuh, Vampir Jongi  meminum vitamin A itu secara berlebihan. Melihat hal tersebut, mumi Tori terkejut dan segera mencegah tindakan Vampir Jongi. Mengkonsumsi vitamin A secara berlebihan ternyata tidak diperbolehkan karena vitamin A termasuk vitamin yang larut dalam lemak dan sulit larut dalam air. Jika vitamin larut dalam air yaitu vitamin B dan C, akan dikeluarkan dalam bentuk urine. Sedangkan vitamin yang tidak larut dalam air, yaitu vitamin A, D, E, K, akan menumpuk dalam tubuh kita yang dapat menyebabkan keracunan, berkurangnya nafsu makan, muntah dan kerusakan hati (hal. 56).
Kisah lain mengenai racun yang dapat menghaluskan keriput. Letnan Duri malu bertemu dengan temannya karena sudah keriput. Oleh saudaranya di sarankan menggunakan botox yang dihasilkan dari racun alami bakteri Clostridium Botulinum yang dinyatakan dapat menghaluskan keriput tetapi dapat juga merengut nyawa pemakainya. Botox ternyata dapat melemahkan otot bagian mata, mengobati penyakit saraf, migraine dan keringat berlebihan.
Kisah lainnya cukup banyak. Ada 50 judul cerita komik yang berhubungan dengan gas dan racun menakutkan.
Buku ini sangat membantu orang tua untuk memperkenalkan dunia sains dengan cara yang menyenangkan.

Peresensi :
  






Sujarni, S.Pd. Guru IPA MTs Negeri 3 Bekasi . Alumni Universitas Lampung.

****

semoga bermanfaat ya...

WORKSHOP TEKNIK PEMBUATAN COMC DIGITAL SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN

Saat ini, di era generasi z, guru juga dituntut mengukuti perkembangan jaman.
Guru pembelajar merupakan agen perubahan yang bergerak untuk meningkatkan kemampuan literasi anak didik dan juga menguatkan literasi digital dalam pembelajaran.
Salah satu cara yang dilakukan guru dengan mengikuti Workshop Comic Digital Sebagai Media Pembelajaran yang Menyenangkan Siswa; Sabtu, 23 Maret 2019  di  Econnection Space Mega Bekasi Hypermall Lt. 3 Unit 80. Jl. Jend. Ahmad Yani No. 1 Bekasi. 
Acara workshop ini dihadiri oleh Ketua  IGI Bekasi, Drs. Hasim, M.M., guru, mahasiswa, pegiat literasi.
Materi Workshop meliputi:
  1. Teknik pembuatan Comic digital sebagai media pembelajaran
  2. Teknik menyusun buku comic
  3. Teknik menerbitkan buku comic secara mandiri.
Workshop yang bagus dan menyenangkan. 

Acara ini pas banget bertepatan dengan hari ulang tahun kota Bekasi yang di gelar di depan Kantor Islamic Center Bekasi. waduhh... macet parah, meringis sedih kalau mengingat bagaimana caraku pulang.











FORMAT PENGAJUAN REWARD BUKU KE PENERBIT

Alhamdulillah, belajar tak kenal lelah memberi sedikit cahaya penerang.
bagaimana tidak, kawan... bulan Maret ini paling tidak terkirim 12 resensi di Media cetak. Satu media langsung memberikan respon positif setelah beberapa jam, kirim email pengajuan resensi buku.

Rejeki saya rupanya, tak perlu berlama menunggu kabar layak tayang di Surat Kabar Harian Kabar Madura.

Nah, lagi-lagi saya bersyukur. Informasi dari teman, Penerbit Quanta memberikan reward buku untuk setiap pemuatan resensi di surat kabar. Mudah-mudahan saja ini benar adanya.

Jadi, saya sudah ancang-ancang bikin format pengajuan reward ke Penerbit Quanta. Hehehe....

Yuk, cekidot  😊😊😊



********

Bekasi, 25 Maret 2019

 Hal           : Pengajuan reward resensi buku "Agar Suami Tak Mendua"
lampiran    : pdf konfirmasi pemuatan resensi buku

Yth
Penerbit Quanta

Di tempat

Dengan hormat,
Melalui surat ini, saya

Nama               : Sujarni, S.Pd.
TTL                  : Surabaya, 07 Maret 19**
HP                    :  0857779822**
Pendidikan       : Alumni Universitas LAmpung
Pekerjaan         : Guru MTs Negeri 3 Bekasi
Alamat             : Griya B******  Blok C* no. 12 A Sukarukun Sukatani Kab. Bekasi

Benar telah mengirimkan resensi ori karya sendiri dengan judul Kiat
Menjaga Keharmonisan Keluarga. Resensi  dari buku yang berjudul Agar
Suami Tidak Mendua, dan dimuat di Surat Kabar Harian Kabar Madura,
tanggal 21 Maret 2019.

 Melalui surat ini, penulis mengajukan reward buku terbaru dari
Penerbit Quanta untuk di review dan di kirimkan ke media sebagai salah
satu ajang promosi.

Atas perhatian saudara, diucapkan terimah kasih.



                                                              Hormat saya,


                                                        *******

*************

Semoga format ini membantu ya...!!!
pokoknya semangat. kalo bukan kita sendiri yang membangun semangat diri sendiri, siapa lagi coba...

salam literasi







                                                               Sujarni, S.Pd.

Rabu, 20 Maret 2019

Belajar Mereview Buku Mbak Muyassaroh " Agar Suami Tak Mendua"

Belajar itu tak perlu menunda deh ya, xixixi...
kalo ada waktu senggang, kenapa tak manfaatkan buat coba-coba bikin review buku?
Anggap saja itu mudah, jadi kita punya keberanian bikin review buku dan kirim ke media offline dan online atau ikutkan lomba review buku yang Mbak Muyassaroh bikin.
apa mungkin dimuat?
Ahaa... itu faktor redaksi dan hanya Allah SWT yang tahu. Pada intinya, buat dulu dan kirim, masalah berhasil atau enggaknya pasrahkan pada Allah semata.😊😊

Nah, saya berani bilang begitu berarti saya sudah bikin dong?
Lah ya pasti....

oh iya, pengumuman lombanya ada di blog Mbak Muyassaroh atau di IG-nya ya...



sementara, hasil review buku yang saya coba kirimkan ke Koran Harian Kabar Madura, ada di bawah ini:


KIAT MENJAGA KEHARMONISAN KELUARGA

Judul Buku                 : Agar Suami Tak                                              Mendua
Penulis                        : Muyassaroh
Tahun terbit               : 2019
Jumlah halaman        : xviii + 389 hlmn
Penerbit                       : PT. Elex Media Komputido
ISBN                              : 978-602-04-8837-0
e-ISBN                           : 978-602-04-8838-7








Rumah tanggaku ibarat surgaku. Pernikahan yang dibangun atas dasar iman kepada Allah tentu diharapkan dapat meraih kebahagiaan dunia dan akhirat kelak.

Istri itu ibarat sebuah rumah. Tempat berteduhnya semua anggota keluarga, tempat berlabuh kala lelah, dan tempat yang nyaman kala kita kebigungan. Meski kita, tak semuanya mampu mempersembahkan kehidupan yang sempurna bagi suami dan anak-anak, usaha maksimal tetap harus diupayakan  untuk menjadi istri dan ibu yang selalu ada jika dibutuhkan. 

Perannya tak hanya sekedar mencuci, memasak dan mengurus rumah tangga dan anak-anaknya, tetapi mampu menjadi tempat curhat  dan patner yang baik bagi pasangannya.

Seorang suami, meskipun pada awal pernikahan tertuju pada paras seorang wanita, pada akhirnya ia juga tidak akan menomersatukan hal tersebut. Wajah akan berubah setelah menua, kecantikan fisik juga relatif tetapi rasa nyaman yang didapatkan dari pasangan halalnya, itulah sejatinya yang akan menjaga keharmonisan keluarga.

Buku ini, memberi gambaran bagaimana cara bersikap dan berperilaku yang baik dan yang seharusnya agar suami selalu jatuh cinta pada orang yang sama yaitu istri pertama dan terakhirnya. 
Untuk ke arah sana tidaklah mudah, butuh komitmen dan cinta yang terjaga hingga hayat memisahkan keduanya. 

Didalamnya juga mengupas kewajiban-kewajiban seorang istri dengan bahasa dengan jelas dan mudah disertai kisah inspiratif yang dapat memotivasi istri agar lebih mudah dipahami sehingga cocok dibaca untuk muslimah, baik sebagai ibu dan calon ibu.

Pergaulan sekarang ini, antara lelaki dan perempuan,  bebas  dan sulit dipisahkan ruangannya. Seringnya berinteraksi terjadi di antara kedua lawab jenis ini sudah dianggap lumrah, baik di tempat kerja maupun di tempat umum, hal ini dianggap turut andil berperan dan mempengaruhi pola pikir dan tingkah laku kita. 
Di sinilah nilai iman seseorang begitu dominan. 

Menjalani kehidupan rumah tangga tentu banyak tantangan yang akan dihadapi, salah satunya adalah kesetiaan. Rasanya tidak mungkin seorang istri mengijinkan sang suami selingkuh apapun alasannya. Semua istri mendambakan suami yang setia dan menjadi pasangan yang baik. Namun faktanya banyak istri yang mulai ragu apakah mereka mampu menjaga suaminya agar senantiasa setia selamanya? Padahal sang istri merasa sudah melakukan hal terbaik untuk menjaga kesetiaan suami.
Jika suami, satu hari berkata ‘ingin menikah lagi’, apa yang terjadi dengan sang istri? Shock lantas marah dan memaki? Kesetiaan sudah rusak pada saat seperti ini. Berbagai macam pertanyaan akan muncul dari sang istri. Apa salahku? Kurang apa aku? Dan seabrek pertanyaan lain yang kemugkinan besar disambut dengan jawaban suami dengan jawaban yang lebih menyakitkan. Pertengkaran terjadi, tak peduli di mana tempatnya.
Memang, sewajarnya jika sang istri menunjukkan marah dan sakit hati ketika mendengar suami akan menikah lagi. Meski beberapa wanita mengatakan ikhlas untuk berpoligami, tetap saja ada hati yang tersakiti. Pernikahan kedua suaminya menimbulkan luka dan cemburu. 
Lalu bagaimana kita bersikap ketika sang suami mengutarakan akan menikah lagi? Mari kita kembali mengintropeksi diri. Bisa jadi suami menyelamatkan diri dari kesucian dirinya karena kita sakit dalam jangka lama dan tak sanggup meayani kebutuhannya. Jika kita merasa sehat, mari kita koreksi diri apakah ada hal yang menyakitkan atau tingkah laku kita yang tidak disukai suami hingga suami ingin  mencari tempat yang nyaman di luar.

Kemudian, bagaimana penyelesaiannya? Kita bicarakan semuanya dengan hati tenang. Hal tersebut akan lebih mudah untuk mencari penyelesaian yang dapat diterima kedua belah pihak bukan? Di dalam buku ini ditulis  secara detail kewajiban seorang istri pada suaminya, dimulai dari hal yang paling kecil dan sering diabaikan seorang istri.

Cantik fisik tak selalu membuat suami bahagia, meski cantik menjadi pilihan pertama sebelum menikah. 
Seperti dalam HR. Bukhari dan Muslim,” wanita dinikahi karena empat perkara; karena hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan agamanya; maka pilihlah wanita yang taat beragama, niscaya engkau beruntung.”
                                               
Beruntunglah lelaki yang mendapatkan jodoh perempuan yang cantik wajah dan akhlaknya, sehingga rumah tangga mereka jauh dari kata ‘cerai’. Bagaimana caranya agar bisa seperti itu? Perempuan berwajah cantik juga harus membekali diri dengan ilmu  agama agar dapat cantik hatinya dan berakhlak mulia. Ia akan pandai menyenangkan hati suaminya. Tak hanya sibuk mengurusi kesenangan sendiri tanpa menghargai lelah yang dirasakan suami (hal. 5).

Cara lain yang diuraikan penulis untuk menjaga keharmonisan keluarga antara lain menjadikan rumah laksana surga. Memang tidak mudah, tapi selalu ada jalan menuju ke sana, bila kita berusaha maksimal menerapkan ilmu yang kita pelajari dalam kehidupan sehari-hari. 
Pandai menjaga rahasia keluarga, menciptakan ketenteraman, mahir mengolah menu masakan, menjadi belahan jiwa suami, menghormti dan menerima kepemimpinan suami, berusaha senantiasa jatuh cinta terhadap suami, jangan malu mengungkapkan rasa cinta, selalu akur dengan mertua dan saudara suami, menjaga dan membimbing buah hati, dan masih banyak lagi yang dapat kita pelajari secara rinci.

Pada intinya kita tak akan bahagia hanya karena cinta. Agar suami tak mendua, mari kita jaga cinta dan komitmen dalam rumah tangga. Keduanya akan sangat dibutuhkan dalam menjaga keharmonisan dan kehangatan keluarga kita.

Peresensi:








Sujarni, S.Pd.
Guru MTsN 3 Bekasi dan alumni S1 Universitas Lampung.


*************

Nah, begitu isi review buku yang sudah saya buat, ori loh...
kalau ada yang salah, bantu saya ya untuk memperbaiki  review buku yang akan datang.
makasih...
Sampai jumpa di tulisan saya yang lain.